Ponsel pintar yang sudah menggunakan kamera 41 MP (7712 x 5360 piksel) itu dipersiapkan untuk bersaing dan menaklukkan gacoan Samsung dan Apple. Mampukah?
Banyak undangan yang bertepuk tangan ketika Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Stephen Elop, menunjukkan teknologi kamera 41 MP yang memiliki enam optik lensa. Hasil jepretan bukan main tajamnya. Belum lagi ketika dibubuhi efek.
"Keindahan peranti keras ada di dalam sini," kata Elop, sambil memamerkan Lumia 1020 di genggamannya, dilansir The Christian Science Monitor, 12 Juli 2013.
Lumia 1020 yang menggunakan sistem operasi Windows Phone akan dipasarkan secara eksklusif di Amerika Serikat mulai 26 Juli 2013. Operator seluler AT&T muncul sebagai mitra Nokia yang menyodorkan harga US$299,99, setara Rp3 juta, plus kontrak selama dua tahun.
Sementara untuk pasar Eropa dan Amerika Latin, Nokia menggandeng operator Telefonica SA. Setelah itu, menyusul negara-negara lain, seperti China.
Aplikasi Minim?
Sejatinya, ponsel Lumia kerap mendapat review yang positif dari berbagai kritikus. Tapi, hingga kini tetap belum bisa menumbangkan ponsel Android dan iOS.
Menurut kritikus, salah satu yang menjadi kekurangan utama ponsel Windows Phone adalah aplikasi. Windows Phone hanya memiliki 160.000 aplikasi, sementara OS-OS lain bisa mencapai lima kali lipatnya.
Tak hanya satu-dua analis yang mempertanyakan apakah dengan kamera yang canggih bisa membantu Nokia mengatasi masalah pendapatan selama bertahun-tahun.
Nokia memang menaruh harapan besar pada Microsoft dengan sistem operasi Windows Phone untuk bisa bersaing dengan sistem operasi Android yang sangat populer.
"Kemampuan pencitraan yang sangat luar biasa. Memang rata-rata kamera ponsel pintar hanya memiliki 8-12 MP. Lumia berani berbeda," kata Avi Greengart, analis dari Current Analysis.
"Tapi, tetap saja, itu masih berbasis Windows Phone. Jika seseorang ingin mencari aplikasi, tentu lebih memilih ke Android dan iOS," lanjut Greengart.
Menurut kritikus, salah satu yang menjadi kekurangan utama ponsel Windows Phone adalah aplikasi. Windows Phone hanya memiliki 160.000 aplikasi, sementara OS-OS lain bisa mencapai lima kali lipatnya.
Tak hanya satu-dua analis yang mempertanyakan apakah dengan kamera yang canggih bisa membantu Nokia mengatasi masalah pendapatan selama bertahun-tahun.
Nokia memang menaruh harapan besar pada Microsoft dengan sistem operasi Windows Phone untuk bisa bersaing dengan sistem operasi Android yang sangat populer.
"Kemampuan pencitraan yang sangat luar biasa. Memang rata-rata kamera ponsel pintar hanya memiliki 8-12 MP. Lumia berani berbeda," kata Avi Greengart, analis dari Current Analysis.
"Tapi, tetap saja, itu masih berbasis Windows Phone. Jika seseorang ingin mencari aplikasi, tentu lebih memilih ke Android dan iOS," lanjut Greengart.